| Category: | Movies |
| Genre: | Drama |
Betapa sulitnya memohon 'MAAF' jika kita melakukan sebuah kesalahan yang sangat besar.
Darma (Tio Pakusadewo), seorang laki-laki paruh baya divonis tinggal menunggu hari diakibatkan oleh penyakit kanker paru.
Bertekad untuk melakukan hal-hal yang bisa 'memperbaiki' hidupnya agar kelak tenang ketika dipanggil oleh Sang Maha Kuasa.
Berpuasa 30 hari penuh, sholat 5 waktu, tidak merokok dan memohon maaf kepada mantan istrinya (Dania - Maia Estianty), anaknya (Reza - Akbar- dan Lara - Amanda-).
Kesalahan Darma? Berselingkuh dengan sahabat Dania, Liana (Kinaryosih) dan pergi meninggalkan Dania beserta anak-anaknya.
Reza, si sulung, sangat benci dan bertekad untuk membela Ibu dan adik perempuannya.
Perjalanan Darma memohon maaf kepada mereka bertiga merupakan hal yang sangat sulit. Alur cerita dengan awal yang sangat manis ini sangat menarik...namun, di pertengahan cerita..mulai mudah ditebak akan seperti akhirnya.
Cerita film ini memang sepertinya ditujukan untuk menguras air mata penonton.
Darma (Tio Pakusadewo), seorang laki-laki paruh baya divonis tinggal menunggu hari diakibatkan oleh penyakit kanker paru.
Bertekad untuk melakukan hal-hal yang bisa 'memperbaiki' hidupnya agar kelak tenang ketika dipanggil oleh Sang Maha Kuasa.
Berpuasa 30 hari penuh, sholat 5 waktu, tidak merokok dan memohon maaf kepada mantan istrinya (Dania - Maia Estianty), anaknya (Reza - Akbar- dan Lara - Amanda-).
Kesalahan Darma? Berselingkuh dengan sahabat Dania, Liana (Kinaryosih) dan pergi meninggalkan Dania beserta anak-anaknya.
Reza, si sulung, sangat benci dan bertekad untuk membela Ibu dan adik perempuannya.
Perjalanan Darma memohon maaf kepada mereka bertiga merupakan hal yang sangat sulit. Alur cerita dengan awal yang sangat manis ini sangat menarik...namun, di pertengahan cerita..mulai mudah ditebak akan seperti akhirnya.
Cerita film ini memang sepertinya ditujukan untuk menguras air mata penonton.
No comments:
Post a Comment